Senin, 08 September 2008

CATATAN UMUM MENGENAI PENGUKURAN KERJA

BABI
CATATAN UMUM MENGENAI
PENGUKURAN KERJA


1 PERUMUSAN

Penelitian kerja terdiri dari dua teknik yang saling mengisi dan berkaitan – yakni penelitian metode dan pengukuran kerja.

Pengukuran kerja adalah penerapan teknik yang direncanakan untuk menetapkan waktu bagi pekerja yang memenuhi syarat untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu pada tingkat prestasi yang ditetapkan.

2 MAKSUD DAN TUJUAN PENGUKURAN KERJA

Penelitian metode adalah salah satu teknik utama untuk membatasi pekerjaan yang tidak dapat dilepaskan dari produk atau proses penyelidikan dan memeriksa metode, proses yang berlaku secara sistematis dan seksama serta mengembangkan dan menerapkan metode yang lebih baik.

Penelitian kerja adalah teknik utama untuk mengurangi kerja terutama dengan meniadakan gerak tidak perlu pada bahan maupun tenaga dan dengan menggantikan metode yang tidak memenuhi syarat

Faktor yang menyebabkan kenaikan waktu seluruhnya untuk pembuatan sesuatu barang adalah sifat dan barang,
Proses yang berjalan tidak semestinya, waktu tidak efektif yang bertumpuk selama produksi berlangsung , kekurangan pihak manajemen dan kelalaian pihak buruh.

Peranan Pengukuran Kerja
· Menyelidiki, mengurangi dan meniadakan waktu tifak efektif, yaitu waktu tidak efektif dalanm melakukan sesuatu, apapun sebabnya.
· Memberi cara kepada manajemen untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu operasi atau rangkaian operasi, sehingga waktu tidak efektif ditemukan dan dapat dipisahkan dari waktu efektif.
· Menetapkan standar waktu pelaksanaan.

Faktor yang menyebabkan waktu tidak efektif diakibatkan sebagai berikut:
· Lebih banyak manajemen daripada yang terdapat di kalangan pekerja (manajemen > pekerja).
· Penghentian karena tidak ada bahan baku atau kemacetan pada pabrik yang sering terjadi tanpa adanya usaha sungguh-sungguh untuk memperbaiki keadaan.
· Para pekerja cenderung patah semangat dan menjadi kurang giat sehingga waktu tidak efektif pekerja meningkat.


Tujuan pengukuran kerja ialah
1 Mengungkapkan sifat dan banyaknya waktu tidak efektif apapun sebabnya, sehingga tindakan dapat diambil untuk meniadakannya.
2 Menerapkan rangkaian standar prestasi yang hanya dapat dicapai jika seluruh waktu tidak efektif yang dapat dihindari ditiadakan dan pekerjaan dijalankan berdasarkan metode sebaik-baiknya yang tersedia oleh tenaga yang terlatih dan terampil.

Reaksi-reaksi yang ada:
· Bagian Penelitian Kerja
· Bagian Perencanaan
· Bagian Penjualan
Direktur Pelaksana

3. KEGUNAAN PENGUKURAN KERJA

Usaha penetapan standar waktu yang tepat tidak kalah pentingnya dengan penelitian waktu tidak efektif, sebab standar ini berlaku terus selama pekerjaan bersangkutan tetap dijalankan dan terus mengungkap adanya waktu tidak efektif atau pekerjaan yang bertambah.

Dalam proses penetapan standar itu, mungkin akan diperlukan pengukuran kerja:
· Membandingkan efisiensi beberapa metode yang harus dipilih. Apabila dalam keadaan yang lain sama maka metode yang terbaik ialah yang paling sedikit memerlukan waktu.
· Mengimbangi pekerjaan masing-masing anggota kelompok, dengan disertai menggunakan bagan aktifitas berganda, sehingga sedapat mungkin masing-masing anggota menjalankan pekerjaan yang memerlukan waktu yang sama untuk menyelesaikannya.
· Menentukan mesin dan manusia dengan turut menggunakan bagan aktivitas berganda, untuk sejumlah mesin yang dapat dilayani oleh seorang petugas.


Jika standar waktu yang ditetapkan, maka penggunaanya adalah :
· Memberi keterangan mengenai dasar perencanaan dan pembagian waktu produksi, termasuk yang diperlukan oleh pabrik dan tenaga kerja dalam rangka pelaksanaan rencana kerja serta pemanfaatan kapasitas yang tersedia.
· Memberi keterangan sebagai dasar taksiran untuk penawaran harga penjualan serta janji penyampaian barang.
· Menetapkan standar penggunaan mesin serta prestasi tenaga kerja yang selanjutnya dapat dipakai untuk maksud tersebut di atas dan sebagai dasar penentuan perangsang.
· Memberi keterangan untuk pengawasan biaya tenaga kerja dan untuk dapat menetapkan dan mempertahankan biaya standar.

Jadi kegunaan pengukuran kerja memberikan keterangan yang diperlukan sebagai landasan untuk segala kegiatan dalam menorganisasi dan mengawasi usaha perusahaan yang sangat ditentukan oleh unsur waktu.

4. TEKNIK PENGUKURAN KERJA

Teknik utama untuk melaksanakan pengukutan kerja antara lain sebagai berikut:
· Penelitian waktu
· Mengambil sampling kegiatan dan kelanjutannya yakni sampling kegiatan bertingkat.
· Sintesa dari keterangan standar
· Sistem waktu gerak yang ditetapkan sebelumnya
· Mengadakan taksiran
· Mengadakan taksiran analitis
· Mengadakan taksiran perbandingan


5. CARA KERJA DASAR

Di bawah ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelenggarakan secara sistematis pengukuran kerja.

MEMILIH Pekerjaan yang akan diteliti

MENCATAT semua keterangan yang berhubungan dengan keadaan lingkungan tempat pekerjaan metode serta unsur kegiatan di dalamnya.

MEMERIKSA dengan seksama keterangan yang dicatat itu serta perinciannya untuk menjamin bahwa metode serta gerak yang paling efektif digunakan dan unsur tak produktif serta asing telah dipisahkan dari unsur produktif.

MENGUKUR jumlah pekerja yang terlibat dalam masing-masing unsur dalam bilangan waktu dengan menggunakan teknik pengukuran kerja yang cocok

MENYUSUN standar operasi yang termasuk juga kelonggaran waktu untuk melepaskan lelah, keperluan pribadi, hal-hal tak terduga sebagainya.

MERUMUSKAN secara tepat rangkaian kegiatan dan metode operasi yang waktunya telah ditetapkan itu dan umumnya waktu itu sebagai standar untuk kegiatan dan metode kerja yang telah diperincikannya.

Sumber:
Anggota IKAPI. 1969. International Labour Office. Jakarta: Erlangga
Work Study
Revised Edition
Keluaran ILO Jenewa 1969

Tidak ada komentar: